Aku yang sekarang ..

Jadi aku sekarang itu bukanlah mudah, entah mengapa aku merasa rentan dan merasa lemah. Kehidupanku bukan seperti SuperGirl, seorang wanita kuat yang mampu melawan musuhnya.
Aku selalu berusaha menutupi kesedihanku, menutupi amarah, menutupi semua dengan senyum dan ceria-ku. aku nampak bahagia di depan semua orang. namun apa yang terjadi sebenarnya?. aku menanggungnya di dalam hati, aku selalu memikirkannya. fisik-ku lemah dan akhirnya aku jatuh sakit. psikis-ku terganggu dan akhirnya aku pesimis, tak ada lagi semangat hidup, rasanya hanya bayangan hitam putih menghantuiku, aku pernah merasakan itu.

Beberapa orang menasehati-ku, beberapa orang mendukungku, meraka orang-orang yang sangat ku cintai, yang sangat ku sayangi, yang sangat ku butuhkan. Diantara mereka membela dan melindungiku. mereka menyayangiku. aku sangat bersyukur mempunyai kalian. sampai saat ini kebingungan terus menghantuiku. Dunia terasa terbalik. Hidup berasa hilang seketika. berubah.. hampa dan menghilang.. terkadang aku kehilangan kendali, terkadang aku kehilangan akal sehatku, terkadang aku melakukan hal bodoh.


Suatu ketika aku berfikir apakah ada jalan keluar yang terbaik?. Aku mempercayai jika aku mati aku akan tenang disana dan orang-orang yang ada disini bahagia tanpa diriku. aku amatlah bodoh berfikir akan itu. semua yang nyata tidak seperti jalan fikiranku. pernah juga aku berfikir bahwa cobaan yang tuhan berikan padaku hanya untuk menyiksa dan memperpuruk keadaanku. aku berfikir cobaan yang terus datang silih berganti ini tuhan berikan hanya untuk membuat seorang yang lemah sepertiku menderita. tapi apa nyatanya?. fikiran ku tidak logis. seseorang memberikan sebuah pepatah padaku : Tuhan selalu memberikan apa yg kamu butuhkan, bukan yg kamu inginkan. Masalah yg datang hanya proses pendewasaan diri. 
Pepatah itu terus ku khayati, sampai akhirnya aku menyadari yang sebenarnya.
Berulang-ulang aku melakukan hal yang sama bodohnya. aku berfikir kemudian Jika aku telah tiada, semua orang akan melupakanku termasuk orang-orang yang ku sayangi. aku akan dilupakan untuk selama-lamanya dan untuk selamanya pula aku akan menjalani hidupku yang nyata sendiri.
Aku teramat sedih melihat diriku yang seperti ini. Terkadang aku bodoh. aku bersyukur akan semua yang tuhan titipkan padaku. tapi aku ingin mencoba lebih baik. aku harus bisa..
Harus ku tekankan dalam diriku bahwa ujian yang diberikannya kembali ketujuan yang baik bagi diriku sendiri. Allah selalu melindungi dan menyayangi umatnya, Allah maha pengampun dan maha mengasihi, Allah tidak akan memberikan ujian diluar kemampuan manusia. harus selalu ku ingat itu ..